Rapat kerja atau sering disebut "RAKER" adalah suatu agenda wajib bagi setiap organisasi. Dalam tingkatan IPNU-IPPNU Rapat kerja biasanya dilaksanakan tiap periode. Raker merupakan suatu moment dimana masing-masing Komisi (Departemen) mencetuskan gagasan-gagasan baru dalam organisasi. Dalam moment ini tiap-tiap komisi menyampaikan serta menyusun program kerja baru yang nantinya akan dilaksanakan dalam periode 2023-2025 ini yang mana dinahkodai oleh Rekan Anwar dan Rekanita Bela. Raker PR IPNU-IPPNU Takeranklating dilaksanakan pada hari Minggu, 12 November 2023 pukul 08:00 yang langsung dihadiri oleh jajaran PAC Tikung dan Sekretaris NU Takeranklating. Kegiatan Raker dilaksanakan di MTS Nurul Ulum, Genceng. Kegiatan berjalan lancar dengan dihadiri Rekan dan Rekanita anggota PR IPNU-IPPNU Takeranklating serta Para pengurus inti PR IPNU-IPPNU Takeranklating.
Kegiatan dibuka dengan acara pembukaan dan seperti biasa, menyanyikan lahu Indonesia Raya, Mars IPNU-IPPNU, dan ditutup dengan Mars Syubbanul Wathan. DIlanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan diawali oleh Rekan Umam selaku ketua PAC Tikung, yang mana Rekan Umam berpesan kepada seluruh Pengurus yang nantinya membuat program diharapkan dapat merealisasikan programnya. Rekan Umam juga menyampaikan informasi pelaksanaan DIKLATAMA yang diadakan oleh PAC Tikung. Selanjutnya sambutan dilanjutkan oleh Bpk. Abdul Mujib selaku perwakilan dari Ketua Ranting NU, dalam sambutannya beliau berpesan kepada seluruh anggota agar terus meningkatkan kualitas kader-kader Desa Takeranklating serta tetap melaksanakan koordinasi dengan jajaran NU Desa Takeranklating dan dilanjutkan membuka kegiatan Rapat Kerja (RAKER) IPNU-IPPNU Takeranklating periode 2023-2024. Acara ditutup dengan do'a oleh Bpk. Mujib.
Pelaksanaan sidang Tata Tertib atau disebut sidang TATIB dipimpin langsung oleh sekretaris IPNU dan di notulensi oleh sekretaris IPPNU. Dalam sidang ini pimpinan sidang menyampaikan beberapa tata tertib yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh peserta sidang. Palu sidang telah di ketuk, tanda sidang dibuka. Seluruh peserta menyetujui dan menyepakati tata tertib tanpa ada sanggahan.
